Bagi sebagian besar pebisnis atau pemilik perusahaan, pastinya mempunyai kebutuhan usaha yang perlu ditangani oleh perusahaan lain.
Secara singkat hubungan kerjasama menguntungkan dalam bisnis antara satu perusahaan dengan perusahaan lain disebut hubungan kerja B2B (business to business). Hubungan kerjasama ini terjalin atas profesionalitas yang bersifat eksklusif.
Suatu perusahaan akan memberikan penilaian detail terhadap profil perusahaan rekanan mereka. Perusahaan Anda pasti akan menilai apakah perusahaan rekanan mempunyai latar belakang yang sesuai dengan bisnis Anda, jejak rekam yang baik, tidak ada histori buruk, dan lain - lain.
Terkait dengan hal tersebut, perusahaan Anda harus mampu memahami karakter ideal partner usaha sebelum tanda tangan kontrak.
Mempunyai visi dan tujuan jelas
Visi atau tujuan sebuah perusahaan menjadi refleksi sebuah perusahaan tersebut. Sebuah visi atau tujuan dapat memberi kesan bagi setiap klien. Visi dan tujuan yang kuat akan memberikan kesan terpercaya sehingga Anda pun akan dengan mudah mengenali profil calon perusahaan rekanan tersebut.
Mampu menghargai waktu
Bagi orang - orang yang bekerja di dunia bisnis tentu waktu menjadi sesuatu yang sangat penting. Keterlambatan akan menjadi sesuatu yang dihindari dan diberikan label karakter tidak profesional.
Sebagai pemilik usaha, Anda bisa menilai waktu sebagai hal yang utama dan cerminan profesionalitas sebuah perusahaan rekanan. Jadi, dalam memulai untuk menjalin relasi dengan sebuah perusahaan lain pastikan waktu menjadi penilaian Anda sebelum tanda tangan kontrak.
Mempunyai rekam jejak baik
Rekam jejak menjadi salah satu hal penting untuk menilai apakah sebuah perusahaan pantas menjalin kerjasama dengan perusahaan Anda.
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengunjungi website perusahaan, dan cari tahu siapa saja partner yang pernah bekerja sama. Lalu jika Anda ingin mengajak bertemu, pastikan tanyakan juga bagaimana histori kerjasama dengan klien mereka.
Fleksibel dan terbuka
Fleksibilitas dan keterbukaan menjadi faktor penting dalam berkolaborasi di zaman ini. Hal ini karena banyak bisnis yang sudah bisa lebih membuka diri untuk bernegosiasi dalam menentukan sebuah keputusan.
Jika Anda bermaksud untuk bekerjasama dengan perusahaan lain, pastikan calon partner Anda mampu terbuka dengan perusahaan Anda (tentunya ada batasan dari definisi terbuka di sini).
Pengertian terbuka di sini maksudnya calon partner Anda tidak ragu dalam membahas pengalaman bekerja dengan klien lain atau sekedar memberikan insight terkait bentuk kerjasama yang akan terjalin.
Sedangkan definisi fleksibel adalah kondisi sebuah perusahaan rekanan yang mampu menyesuaikan dengan harapan atau permintaan klien.
Menurut Anda apakah karakter ideal di atas sudah cukup mewakili dalam menilai calon perusahaan rekanan? Jika sudah silakan bantu untuk bagikan artikel berikut.
"Baca Juga : Kenali USP Perusahaan Partner sebelum Melakukan Kerjasama secara Profesional"